Untuk menambah pengetahuan dan kemampuan
Kelompok-kelompok dampingannya, Yayasan KKSP mengadakan Pelatihan On-Arrival dan
PelatihanPartnership Participation, Minggu (01/03/2015). Pelatihan ini diikuti
kelompok dampingan KKSP seperti Forum Anak Sambirejo Timur, Taman Baca Mekkar,
Tamfaran (Tim Fasilitator Remaja Medan), Taman Baca Palapa, dan Forum Anak
Tebing Tinggi yang biasa disebut PK KKSP (Pemuda Kreatif KKSP). Kegiatan ini juga
melibatkan Volunteer IFM yang berasal Inggris, Terry Patrick.
Kegiatan diawali dengan saling sapa peserta
dan selingan games. Kemudian Terry memperkenalkan dirinya kepada kelompok
dampingan KKSP. Terry yang berasal dari Lembaga Woodcraft di Inggris mempunyai
tujuan untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan KKSP, salah satunya kegiatan
kelompok dampingan.
Kemudian kegiatan selanjutnya adalah
memperkenalkan KKSP kepada peserta dan Terry. Direktur Eksekutif KKSP, Muhammad
Jailani menjelaskan sejarah KKSP dan apa saja kegiatan KKSP sejak berdiri
sampai sekarang.
Kemudian kegiatan selanjutnya adalah sharing
tentang bagaimana mengurus visa dan persyaratan lainnya jika mempunyai tugas ke
luar negeri. Syamsul dari KKSP memandu dan menjelaskan bagaimana cara agar
mengurus keperluan ke luar negeri lancar. Terry menceritakan kepada peserta
bagaimana ia mendapatkan visa agar tinggal di Indonesia. Kemudian peserta yang
juga pernah ke luar negeri menceritakan pengalamannya ketika mengurus
persyaratan administrasi ke luar negeri seperti paspor, visa, dll. Tujuan dari
diskusi ini agar peserta yang nantinya mendapat kesempatan ke luar negeri baik
karena kuliah, kerja, atau mewakikil KKSP untuk mengikuti kegiatan-kegiatan
internasional seperti mengurus paspor dan visa dan lainnya berjalan lancar.
Setelah itu, Terry Patrick menjelaskan tugasnya
selama berada di KKSP. Tujuannya adalah untuk mewujudkan Partnership
Participation di lingkungan kegiatan KKSP. Peserta diberi ruang diskusi untuk
menyampaikan satu persatu harapannya kepada Terry Patrick. Harapan tersebut
dibuat agar Kelompok dampingan KKSP bisa menambah khazanah keilmuan dan
eksistensi kelompoknya dan Terry mau membantu dalam kegiatan-kegiatan kelompok
dampingan masing-masing. Secara umum harapan seluruh peserta hampir sama dan
Terry merasa senang dan siap membantu.
Peserta juga dibagi menjadi 4 kelompok untuk
menjelaskan makna dan maksud dariPartnership Participation. Diskusi ini menarik
karena Bunda Sri Eni Purnamawati menjadi fasilitator dan memberi pengetahuannya
kepada peserta dan juga memotivasi peserta agar kelompok dampingan lebih baik
lagi nantinya. (kontributor: Ahmad
Hakiki)